Selamat Datang
Di
Kali ini admin akan coba berbagi pengalaman tentang mancing.
Mancing .............!!!!!!
Memang kegiatan yang satu ini cukup merebak hampir di semua daerah, dari kalangan bawah sampai
menengah bahkan level elite juga gemar akan kegiatan mancing.
Dari mancing di alam bebas sampai dengan mancing di empang buatan. Kali ini admin
hatipancing.blogspot.com akan membahas tentang mancing di empang buatan.
1. Ikan
Bagaimana dengan ikan ?
Ikan memang ada pengaruh dengan pendapatan kita saat mancing, Kita kadang-kadang suka mengabaikan
dengan jenis ikan.
Ikan dari peternak daerah mana .......?
Umpan yang cocok untuk jenis ikan umpan apa ......?
Bentuk fisik ikan bagaimana .......?
Cara makan ikan ini bagaimana .......?
Ikan sudah lama ditanam apa belum ....?
Ukuran ikan seberapa......?
Dari masalah ikan ini sedikit membantu kita dalam analisa :
Jenis umpan apa yang cocok.....?
Mata kail nomor berapa yang kita pakai.....?
Berapa jumlah mata kail yang dipakai......?
Pelampung sebesar apa yang kita pakai .....?
Dan masih banyak hal yang harus kita analisa untuk memaksimalkan pendapatan ikan.
2. Air
Bgaimana dengan Air ..?
Air itu ada hubunganya dengan bagaimana kita membuat umpan.
Warna air bagamana...?
Jenis air mengalir atau Diam....?
Sebenarnya jenis air itu sendiri akan membentuk karakter cara ikan makan umpan yang kita buat
berdasar semua analisa tadi.
3. Senar mata Pancing ( rawe kail )
Saya pernah mancing dengan munggunakan mata kail ukuran sama, umpan sama, tapi yang strike hanya 1 joran saja. Dari itu saya jadi bingung, setelah joran saya angkat dua-duanya saya coba gunakan dengan
Rawe ( senar mata pancing ) yang sama, Ternyata memang ada pengaruh dari jenis rawe
( senar mata pancing ) saya bingung kenapa ini kok bisa begini.
Dari situ saya punya pengalaman sendiri bagaimana memilih senar mata pancing ( rawe ) yang saya
gunakan. Walaupun mungkin menurut beberapa orang atau beberapa kondisi tidak akan berpengaruh,
tapi saya yakin pada kondisi tertentu pasti sangat berpengaruh terhadap pendapatan ikan.
4. Senar Ril
Sampai saat ini saya masih sangat menyukai jenis senar yang transparan dan ukuran tidak terlalu besar.
Untuk yang saya pakai rata-rata ukuran 0,22 s/d 0,26, kenapa saya bikin tidak sama pada setiap joran ?
Kenapa begitu ?
1.Jenis ikan pada setiap empang bisa bervariasi dari ukuran dan karakter cara makanya.
2.Menyesuiakan kondisi pada arena tempat kita mancing dengan setingan berapa jumlah mata pancing
yang kita pakai. ( kalau pakai 1 mata pancing berarti pakai senar yang kecil ) dengan tujuan menyesuiakan
berat umpan dan berat pelampung supaya seimbang. Dan sebaliknya kalau pakai Rawe 2/3/4 dan
silem kita tinggal menyesuaikan besar senar yang kita pakai.
3.Ukuran senar menentukan sensivitas dalam melakukan gentakan saat strike.
Karena kalau senar yang kita pakai terlalu streng ( mulur ) pasti akan mempengaruhi ketepatan kita
dalam strike. Untuk senar saya pribadi menggunakan yang jenis low streng ( daya melar rendah ).
Karena kecepatan dan ketepatan akan lebih akurat dalam melakukan strike.
5. Lapak
Dalam menentukan lapak kita memang biasanya hal pertama yang kita cari pada saat sudah sampai
di empang. Biasanya lapak mana yang bagus Ya...?
" Ada pepatah Yang bunyinya "
" Air beriak tanda tak dalam " Air diam menghayutkan "..
Kayakya pepatah itu berbeda penerapnya kalau di empang, kenapa bisa begitu...?
Karena biasanya orang mencari lapak yang airnya keruh atau bergelombang, karena memang di dalamnya
berarti ada tanda-tanda kehidupan. Nah itu biasanya lapak yang dicari pertama kali dateng di TKP.
Masalah lapak sebenarnya kalau menurut saya, seandainya kita tidak dapat lapak yang bagus kita bisa membuat spot yang bagus, dengan cara membuat lemparan satu (1) titik saja untuk membangun spot dan harus konsisten dan sabar, memang mungkin kalah cepet strike dengan yang mendapat lapak bagus.
Tapi ingat lapak bagus belum sepenuhnya menentukan hasil yang bagus, kadang-kadang kecerobohan
atau kurang tepatnya kita melakukan strike menyebabkan ikan lepas. Dari situ kadang menjadi keberuntungan kita yang mendapat lapak jelek tapi kita konsisten membuat spot. Karena biasanya kalau
kita strrke dan ikan lepas pasti ikan akan bubar untuk bebrapa saat bahkan mungkin si gerombolan
ikan tidak akan pernah kembali lagi kelapak yang bagus tapi ceroboh tadi.
6. Jumlah Mata Pancing ( rawe )
Berapa mata pancing yang akan kita pakai...?
Dalam hal ini pasti saya selalu membuat berbagai variant jumlah rawe dan ukuranya.
Kenapa .. ? kadang di empang kita harus menyesuaikan dengan kondisi ikan.
Berapa ukuran ikan ...?
Bagaimana cara makannya ...?
Saya pernah menggunakan satu (1) mata pancing itupun langsung saya ikat ke senar ril langsung dan
pelampungpun saya harus pakai yang sangat kecil. Karena saya merasa ikan ini makanya susah banget
dan sangat halus, saya lakukan itu karena berdasar pengalaman saya dahulu saat mancing dengan
kondisi yang sama.
Sekian dulu posting kali ini.
Mungkin ini bisa sedikit membantu.
Tapi ini hanya pengalaman Admin hatipancing.blogspot.com
Jangan dijadikan acuan pada kondisi anda yang mungkin berbeda.
Salam Strike
By Admin
hatipancing.blogspot.com
diharyono@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar